Rabu, 07 November 2012

Profil Prodi Prodi D3 Kebidanan UNIPDU Jombang


PROFIL PRODI D-III KEBIDANAN
Oleh : Hj. Sabrina Dwi Prihartini, SKM.M.Kes



LATAR BELAKANG
Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan hal tersebut merupakan salah satu unsur kesejahteraan yang harus diwujudkan sesuai degan cita-cita bangsa Indonesia yang tertuang dalam pancasila dan UUD`1945. Untuk mewujudkan upaya kesehatan yang terpadu dan menyeluruh dengan pendekatan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif  diperlukan Tenaga Kesehatan (NAKES) yang berkualitas sasuai dengan keahlian dan kewenangan. Bidan adalah salah satu NAKES yang dapat berperan dalam pencapaian derajat kesehatan masyarakat yang optimal khususnya KIA à MDGs. Tenaga bidan yang berkualitas dihasilkan oleh institusi pendidikan kebidanan yang dikelola dengan memperhatikan IPTEK. Pendidikan Bidan di Indonesia saat ini mayoritas berada pada jenjang DIII Kebidanan yg berkualifikasi sebagai bidan pelaksana.
SELAYANG PANDANG
Memasuki melenium III, Yayasan Darul Ulum Jombang terus mengembangkan sarana prasaran pendidikan sebagai wujud pengabdian yang utuh kepada bangsa dan Negara. Bekenaan dengan hal ini pada tahun 2002 Yayasan mendirikan Akademi Kebidanan Darul Ulum Jombang yang berdiri tanggal 29 Oktober 2002 dengan SK Mendiknas Nomor 242/D/O/2002.
KETENAGAAN
Prodi DIII Kebidanan (Saat ini)
Dipimpin  :      Ka. Prodi (Hj. Sabrina Dwi P, M.Kes)
Dibantu    :      Sek. Prodi (Akademi & Kemahasiswaan)
                      10 Staf Pengajar (DIV, S1, S2)
                      Staf Administrasi
PROSES BELAJAR MENGAJAR
Melibatkan tenaga pengajar luar biasa
›     RSD Kabupaten Jombang,
›     Dinas Kesehatan Kabupeten Jombang
›     Profesi Bidan yang tergabung dalam Ikatan Bidan Indonesia (IBI)
LULUSAN
Mencetak bidan profesional dan berakhlakul Karimah

 

Profil Asrama dan Unit Pendidikan Darul Ulum Rejoso Jombang

Profil Asrama





Dengan begitu banyaknya Unit pendidikan yang ada di Pondok Pesantren Darul Ulum Rejoso Peterongan Jombang, menjadikan dan mengharuskan adanya tempat tinggal untuk para pencari ilmu yang ada di PPDU Rejoso. Tempat tinggal atau asrama yang dididirikan berupaya untuk memberikan kenyamanan dan ketenangan bagi para pencari ilmu dalam belajar.  Jumlah asrama yang ada di PPDU + 22 Asrama yang kesemuanya dipimpin oleh Pengasuh. Mulai dari Asrama Induk sampai Asrama XIV

Untuk lebih jelasnya kita bisa melihat disini

SEJARAH UNIPDU

Sejarah Unipdu


KH. Muh. As'ad Umar ( Pendiri Unipdu )

Awalnya KH As’ad Umar selaku pimpinan Ponpes Darul Ulum Peterongan   Jombang mendirikan STAIDU (Sekolah Tinggi Agama Islam Darul Ulum ) sebagai lembaga pendidikan tinggi yang berada ditengah-tengah pesantren melengkapi lembaga-lembaga pendidikan dasar dan menengah formal lain yang telah berdiri.

Seiring dengan perkembangan STAIDU maka beliau mendirikan pendidikan tinggi lain yaitu AKPER (Akademi Perawat) dan STIBA (Sekolah Tinggi Bahasa Asing) dan yang terakhir adalah AKBID (Akademi Kebidanan)
UNIPDU hasil dari merger beberapa pendidikan tinggi yang sebelumnya sudah dikelola oleh Yayasan Pesantren Tinggi Darul ‘Ulum Jombang, yaitu ; STAI (Sekolah Tinggi Agama Islam), STIBA (Sekolah Tinggi Bahasa Asing), AKPER (Akademi Perawat), dan AKBID (Akademi Kebidanan) yang disahkan oleh pemerintah sesuai dengan SK.Mendiknas RI Nomor : 121/D/O/2001. Pada tanggal 9 September 2001 ini diresmikan oleh Bapak Wakil Presiden RI Dr.HM Hamzah Haz dengan disaksikan oleh para kyai sepuh ponpes Darul ‘Ulum dan pondok pesantren lain.
UNIPDU telah berkembang dan  menjadi  satu-satunya  universitas yang terletak di tengah tengah pesantren dan juga satu-satunya yang menyandang nama universitas pesantren  di Indonesia.

Kampus UNIPDU Peterongan Jombang menempati areal seluas kurang lebih 40 hektar dengan luas bangunan seluruhnya kurang lebih 10.000 m2. Berbagai fasilitas yang tersedia relative lengkap dan cukup memadai. Pengembangan program studi, peningkatan kualitas SDM serta peningkatan peran serta unit-unit penunjang serta lembaga juga telah memberikan hasil yang signifikan bagi kemajuan kelembagaan.

Karena itulah, alumni UNIPDU telah banyak terserap di dunia kerja dan tersebar ke seluruh Indonesia baik di bidang bisnis, pendidikan, kesehatan, pemerintahan, agama maupun dibidang sosial politik dan kemasyarakatan.
Semua hal di atas tentunya belumlah cukup, untuk itu pengembangan UNIPDU ke depan diarahkan untuk menghasilkan masyarakat madani.
UNIPDU berupaya menerapkan Tridharma Perguruan Tinggi dengan sunguh-sungguh yaitu:
1.    Peningkatan kualitas pembelajaran
2.    Peningkatkan kualitas produk penelitian
3.    Pengabdian pada masyarakat yang bermanfaat
Kebijakan pokok yang dijalankan adalah menerapkan dengan sungguh-sungguh Paradigma Baru Manajemen Pendidikan Tinggi, yaitu : inovasi, penjaminan kualitas, otonomi, akuntabilitas, akreditasi, dan evaluasi kinerja secara berkelanjutan.

Upaya peningkatan kualitas penelitian dan pengabdian pada masyarakat terus dilakukan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat (LPPM), yaitu bekerjasama dengan lembaga pemerintah dan non pemerintah di dalam dan luar negri.

Kerjasama yang telah dan terus dilakukan dalam rangka pengembangan institusi adalah dengan Negara Jepang, Australia, Amerika dan Inggris. Sedangkan di dalam negri adalah dengan Pemda Jombang dan Pemprov Jatim. Dan juga lembaga-lembaga swasta lainya.